Sepeda motor adalah salah satu kendaraan paling populer di dunia, khususnya di Indonesia. Banyak faktor yang membuat sepeda motor menjadi kendaraan yang sangat diminati oleh masyarakat, salah satunya adalah mesinnya yang efisien dan mudah dirawat. Salah satu komponen penting dalam mesin sepeda motor adalah CDI. Pada artikel ini, kita akan membahas fungsi CDI pada sepeda motor.
CDI adalah singkatan dari Capacitor Discharge Ignition atau pengapian lepas kondensor. CDI merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam mesin sepeda motor. Komponen CDI terdiri dari beberapa bagian, seperti koil, kapasitor, dan SCR (Silicon Control Rectifier). Fungsi utama dari CDI adalah mengontrol timing pengapian.
CDI bekerja dengan mengubah arus listrik DC (Direct Current) menjadi arus listrik AC (Alternating Current) yang lebih tinggi voltasenya. Kemudian, arus AC tersebut dikirimkan ke koil yang ada di mesin. Koil kemudian mengubah arus AC tersebut menjadi arus DC yang sangat tinggi voltasenya. Arus DC inilah yang digunakan untuk membakar bahan bakar di dalam mesin.
Fungsi CDI pada Sepeda Motor
- Meningkatkan kinerja mesin
CDI dapat meningkatkan kinerja mesin dengan cara mengontrol timing pengapian yang tepat. Dengan timing pengapian yang tepat, mesin akan berjalan lebih lancar dan tenaga mesin akan lebih optimal.
- Mengontrol timing pengapian
CDI mengontrol timing pengapian agar terjadi pada saat yang tepat, yaitu pada saat bahan bakar mencapai titik terbakar yang optimal. Jika timing pengapian tidak tepat, mesin akan mengalami knocking atau bergetar-gelombang yang bisa merusak mesin.
- Memperpanjang umur mesin
Dengan mengontrol timing pengapian yang tepat, mesin akan berjalan lebih lancar dan hal ini akan memperpanjang umur mesin. Selain itu, CDI juga mengurangi tekanan pada mesin karena bahan bakar dibakar pada saat yang tepat.
- Meningkatkan efisiensi bahan bakar
Dengan pengaturan timing pengapian yang tepat, mesin akan lebih efisien dalam menggunakan bahan bakar. Mesin akan menghasilkan tenaga lebih besar dengan menggunakan jumlah bahan bakar yang sama.
Jenis-jenis CDI pada Sepeda Motor
- AC CDI
AC CDI adalah jenis CDI yang menggunakan sumber listrik AC sebagai inputnya. AC CDI biasanya digunakan pada sepeda motor yang menggunakan sistem pengapian AC.
- DC CDI
DC CDI adalah jenis CDI yang menggunakan sumber listrik DC sebagai inputnya. DC CDI biasanya digunakan pada sepeda motor yang menggunakan sistem pengapian DC.
Cara Merawat CDI pada Sepeda Motor
Sambungan-sambungan kabel yang kotor dapat mengganggu kinerja CDI. Oleh karena itu, perlu melakukan pembersihan secara berkala pada sambungan-sambungan kabel.
Jika CDI sudah tidak bisa diperbaiki, maka perlu segera diganti dengan yang baru. CDI yang rusak dapat mengganggu kinerja mesin dan dapat merusak komponen-komponen lain di dalam mesin.
demikian, artikel ini untuk meningkatkan pemahaman anda tentang fungsi CDI pada sepeda motor.
