Cara merawat motor listrik pastinya berbeda dengan cara merawat motor bensin. Saat ini sudah sangat banyak yang menggunakan motor listrik. Kendaraan dengan tenaga listrik digadang-gadang akan menjadi kendaraan masa depan.
Tenaga listrik dirasa lebih hemat energi dibanding dengan motor tenaga bensin. Untuk itu, banyak sekali yang merekomendasikan untuk mulai memakai motor dengan tenaga listrik. Namun, pastinya kita juga harus tahu cara merawat motor tenaga listrik ini sehingga bisa mendapatkan manfaat maksimal dari motor listrik.
Cara Merawat Motor Listrik Agar Awet
Apapun yang kita miliki pastinya harus dirawat dengan baik. Hal itu akan menjadikan benda yang kita miliki lebih awet, berfungsi sesuai dengan fungsinya, dan juga tidak cepat rusak.
Walaupun banyak orang memang mengetahui kalau benda atau barang harus dirawat, namun tidak sedikit yang tidak mengetahui cara merawatnya dengan benar. Salah satunya adalah motor listrik, mengingat memang jumlah penggunanya masih sangat jauh dibanding pengguna motor bensin.
Berikut ini adalah Cara merawat motor listrik.
-
Jangan Mencuci Motor dengan Air bertekanan Tinggi
Membersihkan atau mencuci motor memang menjadi salah satu perawatan motor. Namun, untuk motor listrik hindari pencucian motor menggunakan air bertekanan tinggi. Jika air sampai masuk ke bagian kelistrikan pastinya akan sangat bahaya.
Untuk itu, kamu hanya perlu mengelapnya menggunakan kanebo basah saja. Terutama pada bagian kolong bodi motor. Pada bagian kolong ini terdapat kisi-kisi yang membuat air bisa mudah dengan masuk apalagi dengan tekanan tinggi.
-
Jangan Menerobos Banjir
Motor listrik memang sangat rawan jika sampai terkena air di mesinnya. Untuk itu, kamu perlu menghindari banjir saat berkendara menggunakan motor listrik. Bahkan motor bensin pun tidak disarankan digunakan untuk menerobos banjir.
-
Ganti Van Belt secara berkala
Van belt ini hampir sama dengan rantai pada motor bensin. Anda harus mengganti van belt ini secara berkala, yakni setiap 3000 km. Walaupun tarikannya terasa enak ketika sudah lebih dari 3000 namun untuk keamanan akan lebih baik tetap diganti setiap 3000 km.
-
Cabut Baterai saat Tidak digunakan
Baterai yang tidak dilepas bisa menimbulkan self discharge. Seperti kita ketahui, walaupun motor mati masih ada kelistrikan yang nyala, misalnya alarm. Untuk itu, perlu untuk mencabut baterai, namun pastikan cabut baterai dalam kondisi terisi penuh.
-
Selalu periksa Sistem Pengereman
Sistem pengereman menjadi salah satu sistem vital pada motor baik listrik maupun bensin. Pastikan untuk mengecek sistem pengereman secara berkala atau setidaknya 2-3 bulan sekali. Jika fungsinya sudah menurun sebaiknya langsung lakukan penggantian.
Nah, itulah cara merawat motor listrik yang bisa kamu lakukan. Pastikan untuk merawatnya dengan benar hingga bisa terhindar dari adanya kerusakan. Jika Anda melakukan perawatan dengan benar juga bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan.
