Tune up mobil adalah prosedur perawatan yang sangat berbeda dengan servis. Namun sebagian besar masyarakat menganggap keduanya merupakan sesuatu yang sama. Sebagai pemilik kendaraan, Anda tentu harus memahami perbedaannya.
Tune Up Mobil Adalah Prosedur Perawatan yang Berbeda dengan Servis
Supaya kondisi kendaraan selalu fit dan prima, Anda tentu harus melakukan perawatan secara rutin. Prosedur perawatan pada kendaraan terutama mobil terbagi menjadi 2 jenis, yakni servis serta tune up. Supaya tidak salah mengartikan lagi, berikut kami paparkan beberapa perbedaannya.
-
Waktu Perawatan
Kegiatan servis pertama kali dilakukan saat mobil mencapai 1.000 km dalam kondisi baru. Terkadang, biaya servis masih gratis berkat garansi. Mobil perlu servis kembali ketika mencapai 30.000 km, 50.000 km dan seterusnya.
Jadwalnya relatif teratur, antara 3 sampai 6 bulan sekali tergantung kebutuhan. Sementara tune up mobil cenderung jarang. Biasanya dilakukan saat jarak tempuh sudah mencapai 120.000 km lebih. Waktunya bisa sampai setahun sekali atau saat mobil sudah terasa tidak nyaman dikendarai.
-
Tujuan Perawatan
Perbedaan selanjutnya yakni dilihat dari segi tujuan. Aktivitas servis sendiri bertujuan untuk memeriksa bagian yang cepat aus maupun kotor. Misalnya memeriksa penyaringan udara, ganti oli biasa, mengontrol ban, hingga sistem injeksi mobil.
Jika ada yang sudah tidak layak pakai, maka bengkel akan menyarankan untuk mengganti bagian tersebut. Sementara tujuan tune up mobil adalah menyetel atau mengatur ulang komponennya. Sehingga kinerja mesin bisa kembali maksimal. Bagian yang diatur ulang pun lebih detail seperti berikut ini.
- Memeriksa komponen kelistrikan mobil melalui sistem accu.
- Membersihkan penyaringan udara agar pembakaran pada mesin berjalan lancar.
- Memeriksa RPM, throttle body, dan karburator mobil.
- Menyetel ulang celah busi.
- Melakukan pengecekan pada bagian celah katup mobil. Jika posisinya kurang pas, bisa menimbulkan bising pada mesin dan kebocoran kompresor.
- Bagian terakhir dari tune up mobil adalah mengganti fluida. Meliputi oli transmisi, power steering, garden hingga minyak rem.
-
Biaya Perawatan
Mengingat prosedur tune up cenderung rumit, maka wajar jika biaya perawatannya jauh lebih besar. Berkisar di harga 300 ribu hingga 2 jutaan. Nominal ini tentu berbeda-beda tergantung tingkat kerumitan komponen yang disetel, harga suku cadangnya, serta merk mobil.
Biasanya, jenis mobil-mobil mewah memiliki harga suku cadang yang lebih mahal. Tak heran jika biaya perawatannya pasti akan mengikuti. Sementara itu, biaya servis relatif terjangkau. Berkisar ratusan ribu atau hanya di bawah 1 juta.
Karena masyarakat banyak yang menganggap tune up dan servis sama. Membuat prosedur tone up seringkali terabaikan. Padahal komponen mobil yang mereka pakai sehari-hari tentunya mengalami penurunan fungsi. Terlebih jika mobilitasnya cukup tinggi, dan wira-wiri melaju ke luar kota.
Setelah memahami jika tune up mobil adalah prosedur perawatan yang tidak sama dengan servis. Anda sebaiknya lebih cermat lagi dalam memperhatikan fungsinya. Sehingga kondisi mobil selalu prima dan menjamin keselamatan berkendara. Semoga bermanfaat!