BeritaMobil

Mari Mengenal Serangkaian Komponen Sistem Starter Pada Mobil

101
×

Mari Mengenal Serangkaian Komponen Sistem Starter Pada Mobil

Share this article

Komponen sistem starter ini menjadi salah satu sistem yang membantu memudahkan pengguna mobil untuk menyalakan mesin kendaraan. Sistem starter ini dibagi menjadi beberapa komponen yang mempunyai perannya masing-masing. Nah, buat kamu yang ingin tahu lebih dalam mengenai komponen-komponen yang ada di sistem starter ini, silahkan simak terus penjelasannya berikut ini.

Mari Mengenal Serangkaian Komponen Sistem Starter Pada Mobil
dok.otomotifedukasi.com

Mengenal Sejumlah Komponen Sistem Starter

Sistem Starter merupakan rangkaian listrik yang berperan untuk menyalakan mesin pada suatu kendaraan. Sistem ini akan mengubah energi listrik dari aki mobil menjadi energi mekanik. Nah, dari energi mekanik tersebut bisa berguna untuk memutar mesin mobil hingga menyala. Jadi, bisa dikatakan sistem starter ini menjadi komponen penggerak awal pada mesin mobil. Nah, perlu kamu ketahui juga, sistem starter ini juga terdiri dari beberapa komponen, yakni sebagai berikut ini.

1. Solenoid

Solenoid ini menjadi saklar magnet pada mesin mobil. Komponen ini berperan untuk melepaskan serta juga menghubungkan gigi pinion supaya dapat mencapai ring gear flywheel. Selain itu, solenoid ini juga bisa mengalirkan arus listrik yang lumayan besar melalui terminal utama.

Solenoid juga terbagi menjadi tiga jenis, yakni solenoid starter, plunger, serta caps. Solenoid starter dengan bentuk tabung yang berfungsi menggerakkan drive pinion. Di dalam solenoid starter ini terdapat dua buah coil, yakni pull in coil dan hold in coil. Sementara untuk solenoid plunger berfungsi sebagai penghubung gerakan pull in coil ke drive lever. Dan yang terakhir, solenoid caps berfungsi sebagai penutup.

2. Aki Mobil

Komponen sistem starter berikutnya yaitu aki mobil. Komponen yang satu ini termasuk ek dalam komponen utama serta penting untuk mesin mobil. Sebab, aki mobil tersebut berperan sebagai sumber arus listrik supaya bisa disalurkan ke seluruh sistem starter mobil. Dengan begitu, mesin mobil dapat menyala secara maksimal.

3. Armature

Armature ini berperan sebagai penangkap energi listrik dari komutator. Selain itu, komponen ini juga berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik di dalam bentuk putaran. Nah, dari energi tersebut dapat menggerakkan gigi pinion, sehingga seluruh bagian di mesin mobil dapat menyala dengan maksimal.

4. Field Coil

Field coil ini menjadi salah satu komponen starter yang bisa menghasilkan medan magnet saat dialiri arus listrik. Tenaga magnet tersebut berasal dari tembaga yang berbentuk lempengan untuk bisa menghantarkan arus listrik.

5. Kopling Starter

Kopling stater ini berperan untuk meneruskan daya putar dari sistem armature ke flywheel. Cara kerja komponen ini juga dibantu dengan roda gigi pinion. Selain itu, kopling starter juga berfungsi sebagai pengaman supaya dapat meminimalisir kerusakan pada starter mobil.

6. Brush Coil

Brush coil terbagi menjadi dua bagian, yakni positif dan negatif. Untuk bagian positif berperan sebagai penyalur aliran listrik dari armature ke field coil. Sementara, bagian negatifnya berperan untuk mengalirkan energi listrik dari armature ke massa.

7. Gigi Pinion

Gigi pinion ini juga menjadi komponen sistem starter dengan fungsi sebagai alat untuk menyalurkan energi mekanik yang bermula dari kopling starter menuju ke tuas penggerak. Nah, tuas tersebut nantinya akan menyentuh tombol yang bisa menggerakkan sebuah dinamo.

8. Tuas Penggerak

Tuas penggerak berfungsi sebagai alat untuk menghubungkan serta memutuskan aliran listrik ke dinamo supaya bisa mengaktifkan flywheel. Komponen ini akan bekerja secara otomatis pada sistem mesin mobil.

Nah, itulah serangkaian komponen sistem starter yang bisa kamu perhatikan. Dari serangkaian komponen diatas akan selalu berhubungan untuk memaksimalkan kinerja sistem penggerak pada mobil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *