Ciri-ciri busi motor bermasalah, penting untuk Anda ketahui! Busi merupakan komponen penting pada kendaraan baik motor maupun mobil. Suku cadang satu ini dipasang pada dapur pacu bagian dalam, dengan ujung elektrode di ruang pembakaran.
Tujuan pemasangan busi adalah membakar bensin yang sudah dikompres oleh piston. Aktivitas pembakaran tersebut menghasilkan percikan elektrik yang mampu menggerakkan mesin kendaraan. Sehingga dapat diartikan tanpa adanya busi mesin tidak akan bisa menyala.
Ini Dia Ciri-Ciri Busi Motor Bermasalah dan Perlu Ganti
Di balik fungsinya yang sangat penting, Anda perlu memahami jika busi memiliki waktu pemakaian relatif singkat. Waktu paling tepat untuk mengganti komponen busi adalah saat motor sudah memasuki jarak tempuh kurang lebih 6.000 KM.
Umumnya, waktu ganti oli juga bisa menjadi patokan mengganti busi. Karena idealnya setiap 2 kali ganti oli, sebaiknya dibarengi dengan memasang busi motor yang baru. Apabila tidak teratur mengganti komponennya maka performa kendaraan menjadi kurang maksimal. Berikut ini ciri-ciri busi motor bermasalah dan minta ganti.
1. Akselerasi Motor Kurang Lancar
Ciri-ciri yang paling mudah Anda rasakan ketika menggunakan motor dengan busi rusak, adalah kemampuan akselerasi kendaraan menjadi kurang lancar. Hasil tarikan gasnya cenderung berat dan tidak responsif. Terlebih ketika Anda sedang berkendara di jalan menanjak, maka kendalanya akan sangat terasa.
2. Motor Sulit Menyala
Busi bermasalah memicu pembakaran bahan bakar bensin menjadi tidak optimal. Bahkan jika komponennya sudah sangat rusak, ujung busi sama sekali tidak mampu mengeluarkan percikan api. Hal tersebut bisa mengakibatkan mesin sulit menyala, entah memakai kick starter maupun electric starter. Terlebih ketika pagi hari saat motor baru saja dipanasi.
3. Suara Mesin Menjadi Kasar
Pada situasi normal, suara mesin ketika stasioner akan terdengar lebih konstan dan halus. Namun berbeda halnya dengan busi bermasalah, yang membuat suara kendaraan cenderung tidak stabil, kasar, bahkan seperti ada getaran.
4. Motor Sering Berhenti Mendadak atau Macet
Busi yang bermasalah mengakibatkan motor sering berhenti mendadak atau macet. Gejala itu bisa timbul karena kurangnya percikan api di dalam ruang pembakaran atau silinder. Sehingga bensin yang menetes hanya membasahi ujung busi saja, namun tidak mampu diolah menjadi tenaga.
5. Terjadi Surging
Surging merupakan kondisi dimana pasokan udara pada ruang pembakaran melebihi kapasitas. Proses pembakaran yang tidak tuntas, mengakibatkan komponen busi semakin bermasalah sehingga timbul surging.
Nah, itulah ciri-ciri busi motor bermasalah yang perlu Anda waspadai. Apabila kendaraan sudah mengalami tanda-tanda seperti di atas, sebaiknya langsung membeli dan memasang komponen busi yang baru. Karena jika dibiarkan terlalu lama, kerusakan busi bisa mengganggu aktivitas sehari-hari serta menurunkan kinerja aki. Sekian, semoga informasinya bermanfaat!
