Fungsi flywheel yang juga disebut dengan si roda gila pada mobil ternyata memiliki pengaruh penting pada mobil. Karena kinerja mesin yang prima akan dipengaruhi oleh komponen utama dan pendukung dari kendaraan itu sendiri.
Flywheel sendiri merupakan komponen dengan bentuk piringan berat. Komponen ini dipasang diujung roda poros berputar. Memiliki peran untuk menyimpan energy melalui waktu rotasi serta akan melepaskan energy beban mekanik pada piston.
Fungsi Flywheel, Roda Gila Pada Komponen Mobil
Flywheel ini terbuat dari baja dengan kualitas tinggi berbobot 7,5 kg hingga 50 kg. jika ukuran mesin kendaraan besar, maka ukuran komponen ini juga akan besar. Kini sudah ada komponen flywheel yang terbuat dari bahan ringan, yaitu bantalan magnet dan serat karbon.
Fungsi Flywheel
Terdapat beberapa fungsi dari komponen yang wajib ada di mobil manual ini. Fungsi utama dari komponen ini adalah untuk memutar mesin. Melainkan , flywheel ini juga berfungsi sebagai:
- Untuk menghubungkan komponen pada kopling yang mana kopling sendiri merupakan komponen vital. Disini flywheel berfungsi untuk menghubungkan komponen yang ada di kopling.
- Komponen ini juga memiliki fungsi untuk menyimpan dan menyalurkan energi putar untuk mesin. Setelah mesin mulai menyala dan menghasilkan tenaga, maka komponen ini dapat menyimpannya dan menyalurkan kembali.
- Flywheel dapat membuat putaran mesin menjadi stabil karena kemampuannya sebagai inhibitor daya putar pada mesin. Sehingga semakin baik kondisinya maka, akan semakin stabil putaran mesinnya.
Jenis Flywheel
Komponen flywheel memiliki berbagai jenis yang dapat berfungsi untuk pergerakan performa dari mesin mobil. Terutamanya untuk mobil manual, berikut ini jenisnya:
- Flywheel dengan kecepatan tinggi
Kecepatannya mulai dari 30.000 rpm bahkan hingga 60.000 rpm. Jenis yang satu ini memiliki kandungan levitasi magnetik yang beratnya cukup ringan. Untuk perawatannya juga sangat mudah, tetapi sayangnya harganya sendiri cukup mahal.
- Flywheel dengan kecepatan rendah
Flywheel dengan jenis ini hanya memiliki kecepatan sekitar 10.000 rpm. Untuk jenis ini, ukurannya cukup berat dan besar, sehingga perawatannya juga harus rutin. Flywheel dengan kecepatan rendah memerlukan konstruksi beton untuk menopang beratnya dalam pemasangan. Namun, karena tidak menggunakan bantalan levitasi magnetik, jenis ini dibanderol dengan harga yang lebih murah.
Kelebihan Flywheel
Terdapat beberapa kelebihan dari komponen ini dibandingkan dengan baterai pada umumnya, diantaranya:
- Memiliki tingkat ketahanan yang lebih lama.
- Perawatan yang lebih mudah.
- Mudah untuk dijalankan serta dioperasikan.
- Komponen ini dapat menyimpan energi yang lebih besar.
Cara kerja dari komponen ini sendiri menggunakan hukum newton 1, yang mana benda akan mempertahankan posisi kedudukannya. Torsi yang meningkat juga akan membuat perputarannya semakin cepat. Sehingga energi dapat disimpan oleh komponen ini.
Demikianlah beberapa informasi tentang fungsi flywheel dengan jenis dan kelebihannya. Semoga bermanfaat.