Halo! teman-teman pada kali ini kita akan membahas tentang pemasangan bearing yang baik dan benar. berdasarkan beberapa informasi ditemukan ternyata bearing ini cepat mengalami kerusakan justru karena kesalahan dalam melakukan pemasangan, seharusnya usianya itu bisa lebih panjang tetapi karena pemasangan dari awal yang dilakukan dengan cara yang tidak tepat, malah berusia lebih pendek dari yang seharusnya. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami berbagi informasi tentang pemasangan bearing yang baik dan benar.
Sebenarnya pemasangan bearing yang baik dan benar itu seperti apa?
Menurut standar kerja industri teknik pemasangan bearing yang aman dan direkomendasikan itu ada beberapa cara
- Yang pertama bisa kita lakukan pemukulan tetapi dengan presisi. Memukul dengan presisi itu adalah pada saat bearing ditempatkan pada kedudukannya kita hanya boleh memberikan penekanan pada semua bagian dari pada bearing tersebut, jadi jangan hanya kepada satu titik artinya kalau kita menekan pada satu titik, maka terjadi kebalingan atau timpangnya penekanan dibagian bearing efeknya tentu saja bearing ini mengalami mungkin kebalingan atau deformasi atau di bagian kedudukannya juga akan terkikis secara pelan-pelan, nah ini sangat tidak dianjurkan. Jadi pemasangan yang benar kita harus menggunakan alat bantu yang posisinya benar-benar merata dan sama persis ukurannya lalu diberikan penekanan dengan tepat sehingga bearing ini bisa duduk dan tepat pada kedudukannya dengan merata.
- kedua kita bisa memberikan pressure atau tekanan dengan cara yang merata sehingga bearing ini bisa masuk secara perlahan dengan tepat dan presisi pada dudukannya. Tetapi perlu diingat untuk melakukan pressure ataupun penekanan ini kita juga harus memastikan dilakukannya dengan cara yang merata, karena kalau penekanannya diberikan pada satu arah ataupun satu sisi saja atau tidak seimbang, ini juga akan menyebabkan kondisi yang sama seperti pemukulan di awal tadi.
- cara yang ke tiga bisa kita lakukan untuk memasang bearing itu bisa memberikan pemanasan atau pendinginan pada bearing-nya supaya bisa dipasang dengan mudah. jadi teknik pemanasan atau pendinginan tergantung pada objek apa yang akan kita pasangkan, maksudnya apabila bearing akan dipasangkan pada suatu sumbu atau sebuah as, bearing ini harus kita berikan efek panas atau diberikan efek pemuaian, ukuran yang tadinya sempit atau presisi ketika dipanaskan menjadi sedikit longgar lalu dengan mudah masuk pada sumbu yang kita masukkan. Ketika suhunya sudah normal kembali bearing ini akan menciut ataupun menyesuaikan kembali pada ukuran normal-nya sehingga dia menjepit pada sumbu yang didudukinya. tetapi teknik pemanasan yang harus kita perhatikan suhunya itu sebenarnya tidak boleh lebih dari 120 derajat karena akan mempengaruhi struktur dari logam yang ada pada bearing itu sendiri, jadi kalau kita bakar begitu saja dengan menggunakan kompor akan sangat berbahaya, jadi sangat tidak disarankan, jadi kalau mau dipanaskan sebaiknya memang menggunakan alat khusus atau bisa menggunakan heater, jadi suhunya ini jelas dan juga panas yang diberikan itu merata pada bagian bearing-nya, jadi tidak terjadi perubahan bentuk ataupun perubahan struktur pada bearing yang dipanaskan tersebut. Selanjutnya pemasangan bearing kita bisa melakukan teknik pendinginan ketika akan dipasangkan pada sebuah blok mesin katakanlah crankcase, pada bagian mesin itu dudukan bearingnya sudah sangat presisi, bearing-nya juga ukurannya sangat tepat, sehingga kalau dipasangkan begitu saja bearing ini sangat susah, jadi biasanya akan dipukul. dengan begitu kita akan melakukan teknik pendinginan pada bearing yaitu dengan cara disimpan di dalam freezer ataupun diberikan efek pendinginan menggunakan gas sehingga bearing mengalami penyusutan lalu kita bisa memasukkan ataupun memasangkan bearing pada kedudukannya dengan mudah seperti contoh pada gambar berikut ini.
selain menghindari cara-cara yang salah dan mengikuti cara-cara yang benar dalam pemasangan bearing, poin penting yang kita perhatikan adalah memilih bearing dengan kualitas premium yang aman bagi mesin kita, karena untuk penggantian bearing pada bagian mesin tidak mungkin kita lakukan berulang-ulang. jadi kita harus memilih dengan bijak komponen dengan kualitas yang baik atau kualitas premium supaya keawetan terjaga dan juga bisa digunakan dalam waktu yang lama.
Cara pemasangan bearing yang baik dan benar ini semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta bermanfaat untuk kita semua.