Motor

Komponen Sistem Injeksi Sepeda Motor dan Fungsinya Mudah Untuk Dipahami

6249
×

Komponen Sistem Injeksi Sepeda Motor dan Fungsinya Mudah Untuk Dipahami

Share this article

Sistem injeksi merupakan teknologi terbaru yang diterapkan pada mesin sepeda motor, dimana suplai bahan bakar dari tangki ke mesin dengan cara disemprotkan atau diinjeksikan yang diatur oleh Electronic/engine Countrol Modul (ECM) atau Electronic Countrol Unit (ECU) sesuai dengan kondisi mesin.

Sistem injeksi sebenarnya sudah lama diterapkan pada sepeda motor pada tahun 1980-an, dimulai dari sistem injeksi mekanis kemudian berkembang menjadi sistem injeksi eletronis. Sistem injeksi mekanis disebut juga sistem injeksi kontinyu (K-Jetronik) karerna injektor menyemprotkan bahan bakar ke saluran masuk (intake manifold) secara terus menerus. Sedangkan sistem injeksi eletronis atau lebih dikenal Electronic Fuel Injection (EFI), volume waktu penyemprotanya dilakukan secara elektronik.

Yang menjadi dasar pengembangan teknologi bahan bakar dari sistem karbuarator ke sistem injeksi adalah terkait lingkungan yang makin membahayakan bagi kehidupan. Gas buang dari hasil sisa pembakaran kendaraan bermotor berupa CO (karbon monoksida) dapat mencemari udara lingkungan sehingga dapat membahayakan bagi kehidupan manusia. Salah satu cara untuk mengurangi kadar emisi gas buang pada sepeda motor, yaitu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan ramah lingkungan. Maka dari itu teknologi sistem bahan bakar karburator beralih menjadi teknologi sistem injeksi.

Kelebihan dari sistem bahan bakar injeksi yaitu mampu mensuplai campuran bahan bakar dengan udara lebih homogen dan ideal, sehingga bahan bakar lebih irit serta tenaga yang dihasilkan lebih optimal. Tentunya emisi yang dihasilkan dari hasil pembakaran lebih ramah lingkungan.

Disisi lain dari sistem bahan bakar injeksi yaitu kontruksinya yang lumayan rumit terdiri dari beberpa komponen sensor-sensor sehingga menjadi tantangan baru bagi para mekanik untuk lebih mengenal komponen dan fungsi dari sensor-sensor tesebut.

Komponen Sistem Injeksi Sepeda Motor dan Fungsinya

Komponen sistem injeksi pada sepeda motor dan fungsinya adalah sebagai berikut:

  1. Throttle body berfungsi untuk mengatur jumlah udara yang masuk melalui intake manifold sewaktu pengendara mengoprasikan katup gas yang terhubung dengan handle gas. didalam throttle body terdapat komponen:
  2. Sensor TP (throttle position) yang berfungsi mendeteksi sudut bukaan katup gas
  3. Baut penyetel udara yang berfungsi mengatur jumlah udara masuk pada saat putaran langsam.
  4. Pompa bahan bakar (Fuel pump) yang berfungsi untuk memompa bahan bakar dari tangki ke injektor.
  5. Saringan bahan bakar (fuel suction filter) yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang masuk kedalam saluran sistem bahan bakar.
  6. Fuel pressure regulator yang berfungsi untuk mempertahankan tekanan bahan bakar agar tetap konstan pada 294 kPa.
  7. Fuel injector (Injektor) yang berfungsi menyemprotkan bahan bakar ke saluran masuk (intake manifold). Lama dan banyaknya penyemprotan bahan abakar diatur oleh ECM/ECU.
  8. MAP (Manifold Absolute Pressure) yang berfungsi untuk memberikan sinyal kepada ECM/ECU berupa (deteksi) tekanan udara yang masuk ke saluran masuk (intake manifold).
  9. IAT (Intake Air Temperature) yang berfungsi untuk memberikan sinyal kepada ECM/ECU berupa informasi (deteksi) tentang suhu udara yang masuk ke saluran masuk (intake manifold).
  10. ECT (Engine Coolant Temperature) sensor dan EOT (Engine Oil Temperature) yang berfungsi untuk mendeteksi perubahan suhu mesin.
  11. CKP (Crankshaft Position Sensor ) yang berfungsi untuk mendeteksi sudut crankshaft/kruk as untuk mengetahui putaran mesin.
  12. BAS (Bank Angel Sensor) berfungsi mendeteksi sudut kemiringan kendaraan. Yang bertujuan untuk pengamanan saat kedaraan terjatuh melebihi batas yang ditentukan dapat mematikan (meng-OFF-kan) injektor, koil pengapian dan pompa bahan bakar.

Demikian artikel tentang komponen sistem injeksi sepeda motor dan fungsinya dikutip dari Astra Honda Training Center, semoga bermanfaat dan menambah wawasan tetang otomotif injeksi.

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *