Secara garis besar, fungsi ring piston ini berperan penting untuk mengatur performa sebuah kendaraan sepeda motor. Ring piston atau disebut dengan ring seher ini mempunyai bentuk seperti cincin dengan ukuran diameter lebih besar daripada piston.
Komponen yang satu ini dapat merenggang serta merapat ketika dimasukkan pada blok silinder. Selain itu, ring piston juga berperan sebagai pembatas piston dengan dinding silinder ketika dalam proses pembakaran.
Pada umumnya, ring piston ini dibedakan menjadi tiga bagian, yakni paling atas (ring kompresi satu), bagian tengah (kompresi dua), serta bagian bawah (ring oli). Jika membahas fungsi dari ring piston, sebenarnya cukup beragam, diantaranya yaitu sebagai berikut.
Fungsi Ring Piston Pada Motor
Walaupun mempunyai ukuran yang kecil, namun komponen yang satu ini juga mempunyai peran penting untuk kendaraan motor. Komponen tersebut akan menunjang kinerja ada mesin yang motor yang digunakan. Selain itu, ring piston juga mempunyai fungsi lainnya, yakni sebagai berikut
1. Mengantisipasi kebocoran kompresi
Ring piston ini berfungsi sebagai pencegah terjadinya kebocoran kompresi di dalam ruang bakar. Ruang bakar sendiri biasanya berisi campuran antara udara dengan bahan bakar. Tinggi rendahnya tingkat kompresi juga bisa berpengaruh pada keadaan serta juga kinerja pada mesin.
Apabila kompresi mesin terlalu tinggi, maka mesinnya dapat menjadi ngelitik. Sementara jika kompresinya berkurang, bisa saja mengakibatkan lost power atau tenaga berkurang.
2. Menjaga Kompresi Mesin
Fungsi ring piston berikutnya yaitu menjaga kompresi mesin supaya kinerjanya tetap maksimal. Sebab, tanpa adanya komponen ring piston yang berfungsi dengan baik, pasti mesin yang digunakan menjadi sering bermasalah. Sehingga, dengan menggunakan komponen ini tentunya sangat penting.
3. Mencegah Oli Mesin Masuk ke Ruang Pembakaran
Ring piston pada bagian serta bagian ring oli mempunyai fungsi sebagai pencegah masuknya oli mesin ke dalam ruang bahan bakar. Bentuk sisi luar yang tirus serta menghadap ke dinding silinder, tentu membuat komponen ini dapat menyapu oli mesin yang ada di dinding silinder saat ring piston turun.
Lalu, ring oli yang mempunyai bentuk seperti egas yang berongga ini dikelilingi banyak oli, namun tetap saja tidak akan menebuh ruang bahan bakar.
4. Mendistribusikan Panas dengan Merata
Fungsi ring piston berikutnya yaitu berperan untuk mendistribusikan panas secara merata. Beberapa komponen yang mendapatkan energi panas ini yaitu seperti dinding silinder.
Komponen tersebut perlu mendapatkan energi panas supaya kinerja performanya bisa maksimal. Ring bagian paling atas serta tengah menjadi komponen yang ikut bekerja untuk melakukan hal terkait.
5. Mengantisipasi Resiko Gesekan Di Dinding Silinder
Ring piston juga berfungsi untuk mengantisipasi atau mengurangi terjadinya resiko gesekan pada dinding silinder. Dengan perlahan, ring piston ini akan bekerja untuk mengurangi gesekan tersebut. Terlebih lagi, jika hal ini dibantu oleh pelumas mesin, tentunya mesin kendaraan motor kamu akan tetap bekerja dengan baik.
Demikian informasi mengenai serangkaian fungsi ring piston yang bisa kamu perhatikan. Jadi, bisa dibilang komponen yang satu ini mempunyai peran penting untuk kelancaran kinerja pada mesin motor.
