BeritaMobil

Yuk Intip Serangkaian Komponen Sistem Pelumasan Pada Mobil

144
×

Yuk Intip Serangkaian Komponen Sistem Pelumasan Pada Mobil

Share this article

Komponen sistem pelumasan pada mobil ini dibagi menjadi beberapa bagian. Dan setiap bagian dari sistem pelumasan ini juga mempunyai peran penting untuk meminimalisir terjadinya gesekan dari semua komponen yang ada di dalam mesin mobil.

Nah, untuk mengenal lebih dalam, berikut ini ada serangkaian komponen yang terdapat di sistem pelumasan pada mobil.

Yuk Intip Serangkaian Komponen Sistem Pelumasan Pada Mobil

Serangkaian Komponen Sistem Pelumasan Pada Mobil

Seperti yang sudah dijelaskan, sistem pelumasan mobil ini berfungsi untuk melumuri setiap komponen penggerak mesin. Pada umumnya, untuk melumasi mesin mobil selalu menggunakan oli. Dari bahan oli tersebut tentu akan membuat mesin mobil menjadi tidak mudah aus. Untuk sistem pelumasan mobil, sebenarnya terdiri dari beberapa komponen, yakni sebagai berikut ini.

1. Bak Oli

Bak oli menjadi salah satu bagian sistem pelumasan pada mobil yang berfungsi sebagai wadah atau tampungan oli. Nantinya, setiap komponen mesin mobil akan dilumuri pelumas dari tampungan dari bak oli ini.

2. Filter Oli

Filter oli juga menjadi sistem pelumasan pada mobil. Komponen ini mempunyai peran untuk memfilter atau menyaring kotoran, sehingga oli yang digunakan nantinya tidak mudah kotor saat melumasi komponen mesin mobil lainnya. Dengan begitu, mesin-mesin pada mobil menjadi lebih awet lai.

3. Pompa Oli

Komponen sistem pelumasan pada mobil berikutnya yaitu pompa oli. Bagian ini akan bekerja untuk menghisap atau mendistribusikan oli ke semua komponen mesin mobil. Perlu kamu ketahui juga, pompa oli ini bekerja dengan bergantung pada putaran mesin crankshaft, camshaft, serta timing belt.

4. Oli Pressure Sensor

Komponen yang satu ini terletak di saluran oli yang bertujuan sebagai pendeteksi tekanan oli mesin yang keluar langsung dari pompa. Sensor ini juga dapat menandakan dua hal, seperti kesehataan pompa serta volume oli pada mesin.

5. Strainer

Komponen pelumasan pada mobil berikutnya yaitu strainer. Komponen ini berperan untuk menyempurnakan kerja filter oli serta juga akan menyaring kotoran pada oli walaupun kotorannya berukuran satu milimeter. Dengan begitu, oli yang digunakan dapat bekerja lebih baik lagi dan tidak mengganggu sistem pelumasan.

6. Oli Feed

Oli feed berfungsi sebagai jalur oli yang secara default sudah terbentuk ketika pembuatan blok mesin serta water jacket. Letak oli feed ini berada di dalam blok silinder pada mobil.

7. Oli Jet

Fungsi utama dari oli jet yaitu bekerja untuk menyemprotkan oli dari dalam saluran sistem pelumasan. Oli jet ini mempunyai kemiripan dengan injektor, sebab bagian ujungnya mempunyai lubang yang cukup kecil untuk memancarkan oli ketika tekanannya meningkat.

8. PCV Valve

PCV Valve menjadi bagian dari saluran mesin yang berperan untuk mengeluarkan gas sisa pembakaran mesin. Komponen yang satu ini berbentuk seperti saluran ventilasi udara yang ada di ruang engkol mesin. Selain itu, PCV ini juga bekerja untuk menjaga kestabilan tekanan pada mesin mobil.

Demikian informasi mengenai serangkaian komponen sistem pelumasan pada mesin mobil. Dengan adanya sistem pelumasan tersebut, tentu akan mengantisipasi mesin mobil kamu mengalami gesekan akibat suhunya yang panas. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *