Inilah Komponen Kopling Manual Sepeda Motor Dan Fungsinya. Kopling manual merupakan bagian dari komponen mesin yang bekerja untuk melepas dan menghubungkan putaran mesin secara manual melaui sebuah handle kopling atau pedal kopling yang dioprasikan oleh pengendara.
Sedangkan fungsi kopling yaitu untuk menghubungkan dan memutuskan putaran atau tenaga yang dihasilkan oleh mesin ke transmisi hingga sampai ke roda belakang.
8 Komponen Kopling Manual Sepeda Motor dan Fungsinya
Berikut adalah komponen kopling manual pada sepeda motor Honda supra X 125 :
- Handle Kopling atau tuas kopling berfungsi untuk mengungkit atau menarik kawat kopling yang terhubung dengan push rod. Push rod inilah yang menekan pelat penekan kopling sehingga pelat kopling dan kampas kopling dapat merenggang, putaran atau tenaga yang dihasilkan oleh mesin tidak dapat diteruskan ke roda belakang.
- Lifter Bearing yang berfungsi untuk menyalurkan tekanan yang dihasilkan oleh push rod. Push road ini terhubung dengan handle kopling atau tuas kopling. Dengan begitu tekaann dapat diteruskan ke pelat penekan kopling.
- Clutch Spring atau per kopling yang terbuat dari baja yang berfungsi untuk menekan pelat penekan kopling agar pelat kopling dan kampas kopling dapat terjepit dengan kuat. batas service panjang per kopling adalah 26,8 mm, kurang dari itu maka per kopling harus diganti.
- Cluch Center atau pusat kopling yang terbuat dari bahan alumunium yang berfungsi sebagai dudukan dari pelat kopling yang mempunyai alur pada bagian luarnya. Periksalah alur-alur dari kerusakan yang sebabkan oleh pelat kopling. Periksa bagian yang bersetuhan dengan kampas kopling dari keausan jika sudah tipis maka, pusat kopling harus diganti.
- Cluch disk atau kampas kopling yang berfungsi untuk memberikan gesekan, pada saat berputar dan bersentuhan dengan pelat kopling. batas service ketebalan dari kampas kopling adalah 2,2 mm.
- Cluch Plate atau pelat kopling yang terbuat dari baja yang berfungsi untuk meneruskan putaran dari kampas kopling ke pusat kopling yang terhubung dengan input shaft. Batas service ketebalan dari pelat kopling adalah 2,20 mm.
- Pressure Plate atau pelat penekan kopling yang berfungsi untuk menjepit kampas kopling dan pelat kompling sehingga putaran dapat diteruskan dari rumah kopling ke input shaft transmisi.
- Clutch outer atau rumah kopling untuk meneruskan putaran dari gigi primer ke kampas kopling. Periksa alur pada rumah kopling dari keausan.
Inilah komponen kopling manual sepeda motor dan fungsinya semoga menjadi nambah wawasan bagi anda.
