Oli kendaraan ada dalam beragam jenis, dan satu di antara komponen penting yang memerlukan penggantian berkala adalah oli gear box. Oli gear box adalah jenis oli yang penting untuk motor dan mobil otomatis, selain oli mesin. Waktu penggantian oli ini lebih panjang dibandingkan oli mesin, tetapi keterlambatan dalam penggantian dapat berdampak negatif pada motor. Apa saja efeknya? Mari kita bahas lebih detail mengenai oli ini.
Apa Itu Oli Gear box dan Apa Manfaatnya?
Oli gear b0x adalah pelumas yang diperlukan untuk meratakan komponen transmisi otomatis. Ini membantu mencegah gesekan berlebihan di antara komponen, memastikan bahwa tidak ada yang cepat aus. Sebagian besar, oli ini memiliki masa pakai yang lebih lama daripada oli mesin, karena tidak terpapar panas dengan intensitas yang sama.
Oli gear b0x berada jauh dari zona pembakaran, sehingga tahan terhadap pengaruh panas. Kerusakan oli gear box umumnya disebabkan oleh penggunaan berlebihan atau masuknya debu dan air melalui selang CVT.
Ketika oli tidak lagi efektif, viskositasnya akan menurun, dan warnanya akan berubah menjadi coklat karena terkontaminasi oleh debu dan kotoran. Penggantian oli gear box melibatkan pengurasan menyeluruh untuk membersihkan semua komponen dari debu, air, atau lumpur. Setelah digantikan dengan oli baru, kinerjanya akan kembali optimal.
Penggantian yang tepat untuk oli gear pada sepeda motor biasanya diperlukan setiap 8.000 km atau sekitar 3 bulan pemakaian normal. Ini juga berlaku untuk mobil otomatis. Dengan menjaga penggantian secara teratur, Anda akan mendapatkan manfaat maksimal dari oli ini.
Manfaat Utama Oli Gear box:
1.Melindungi Komponen CVT
Oli gear box memberikan lapisan pelindung pada semua komponen transmisi Continuously Variable Transmission (CVT). Transmisi otomatis memerlukan pelumasan yang baik untuk menghindari overheating, yang dapat merusak komponen yang bergerak dalam transmisi tersebut.
2. Mengoptimalkan Gerakan Transmisi
Kehadiran oli dalam sistem transmisi motor otomatis membuat perpindahan gigi menjadi lebih lancar, terutama karena perubahan gigi terjadi secara otomatis. Dengan demikian, kinerja transmisi akan lebih baik, dan perubahan kecepatan akan lebih aman dan efisien.
Efek Buruk Jika Tidak Mengganti Oli Gear box dengan Tepat
Sudahkah Anda secara rutin mengganti oli gear b0x pada sepeda motor otomatis Anda? Setelah mengetahui manfaatnya, penting untuk memeriksa apakah penggantian oli telah dilakukan sesuai jadwal. Jika tidak, Anda harus segera menggantinya. Menunda penggantian oli ini bisa berakibat fatal pada kendaraan Anda, dengan potensi kerusakan yang dapat menguras isi dompet Anda.
Beberapa dampak negatif yang dapat muncul pada sepeda motor jika penggantian oli gear b0x diabaikan adalah sebagai berikut:
1. Suara Kasar dari Mesin Motor
Apakah Anda mendengar suara kasar dari mesin motor saat mengendarainya? Ini bisa menjadi tanda kerusakan pada sistem transmisi. Penyebabnya adalah viskositas oli yang menurun. Suara akan menjadi lebih keras ketika Anda mengubah kecepatan kendaraan, karena komponen transmisi yang bergesekan tanpa pelumas.
2. Kendaraan Akan Terasa Bergetar
Selain suara, Anda mungkin merasa getaran pada tubuh atau stang motor saat mengendarainya. Bahkan pada jalan yang mulus, getaran akan terasa lebih kuat. Anda dapat menguji apakah getaran disebabkan oleh masalah pada sistem transmisi dengan menguji di jalan turunan. Getaran yang lebih kuat dalam situasi ini menandakan bahwa oli gear b0x tidak lagi mampu melumasi dengan baik.
3. Kerusakan pada Bearing Gear box
Bearing gear box adalah komponen yang mempertahankan putaran mesin dan puli depan. Kerusakan pada bearing ini dapat terjadi akibat kualitas oli gear b0x yang memburuk. Jika bearing rusak, Anda perlu menggantinya sekaligus mengganti oli gear b0x untuk memastikan kinerja transmisi tetap optimal.
Cara yang Benar untuk Mengganti Oli Gear box
Untuk menjaga kinerja kendaraan dan memastikan bahwa oli tidak terkontaminasi, penting untuk tahu cara mengganti oli gear box dengan benar. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam proses penggantian:
1. Pilih Lokasi yang Rata
Penggantian oli gear b0x memerlukan permukaan yang rata dan luas untuk parkir kendaraan. Pastikan kendaraan stabil dengan menggunakan standar tengah untuk memudahkan akses ke kotak gear box.
2. Buang Oli Lama
Cari baut penguras oli di bagian bawah gear box. Letakkan wadah di bawah baut tersebut untuk menampung oli lama. Buka baut dan biarkan oli lama mengalir habis.
3. Siapkan Oli Baru
Setelah oli lama terkuras, kencangkan baut penguras dan pastikan tidak ada kebocoran. Belilah oli gear b0x berkualitas tinggi untuk hasil yang lebih baik.
4. Isi Oli Baru
Potong ujung oli untuk menuangkannya ke dalam lubang mesin. Pastikan semua oli keluar dari botol karena viskositasnya yang kental. Kencangkan baut pengisi dengan baik.
penggantian oli ini relatif mudah dan dapat Anda lakukan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Jika Anda menginginkan kemudahan lebih, Anda juga dapat mengunjungi bengkel resmi ketika oli gear box mulai menunjukkan tanda-tanda kinerja yang tidak optimal.
Ketika Anda membawa kendaraan ke bengkel resmi, bukan hanya penggantian oli yang dapat dilakukan, tetapi juga pengecekan kondisi keseluruhan motor dengan akurat. Hal ini akan membantu Anda memastikan bahwa kendaraan Anda tetap dalam kondisi baik dan transmisi otomatis berjalan dengan lancar.
Dengan memahami pentingnya oli gear box dalam menjaga kinerja kendaraan Anda, serta cara yang benar untuk menggantinya, Anda dapat menghindari kerusakan yang tidak perlu pada komponen transmisi. Ingatlah untuk selalu menjaga jadwal penggantian oli gear box secara rutin agar motor otomatis Anda tetap beroperasi dengan baik dan awet.
